Pages

Thursday, February 14, 2013

Pelajaran Dunia : lirik lagu asma allah sami yusuf

 Asma Allah


Raheem, 
Kareemun,
 'Adheem, 
'Aleemun, 
Haleem, 
Hakeemun, 
Mateen ,
(Merciful, Generous, Incomparably Great, All-KnowingForbearing, Wise, Firm)

Mannaan, 
Rahmaanun, 
Fattaah, 
Ghaffaarun,
 Tawwaab, 
Razzaaqun, 
Shaheed(Bestower of blessings, Most Compassionate, Opener, ForgiverAccepter of Repentance, Provider, Witness)

Allahumma salli 'ala Muhammad, wa aali MuhammadYa Muslimeen sallou 'alayh 
 (O my Lord send salutations upon MuhammadAnd upon the Family of MuhammadO Muslims, send salutations upon him) 

Allahumma salli 'ala Muhammad, wa sahbi MuhammadYa Mu'mineen sallou 'alayh
 (O my Lord send salutations upon MuhammadAnd upon the Companions of MuhammadO believers, send salutations upon him)

Lateef, 
Khabeerun, 
Samee',
 Baseerun,
 Jaleel,
 Raqeebun, 
Mujeeb 
(Gentle, All-Aware, All-Hearing, All-SeeingMajestic, Watchful, Responsive)

Ghafur, 
Shakourun, 
Wadud, 
Qayyumun,
Ra'uf,
 Saburun, 
Majeed
 (Forgiving, Appreciative, Loving, Self-Existing by Whom all subsistMost Kind, Patient, Most Glorious)
Allahumma salli 'ala Muhammad, wa aali MuhammadYa Muslimeen sallou 'alayh
 (O my Lord send salutations upon MuhammadAnd upon the Family of MuhammadO Muslims, send salutations upon him)
Allahumma salli 'ala Muhammad, wa sahbi MuhammadYa Mu'mineen sallou 'alayh 
(O my Lord send salutations upon MuhammadAnd upon the Companions of MuhammadO believers, send salutations upon him)

Allahu Akbar, Allahu Akbar,La Ilaaha Illahu, Al Malikul Quddoos
 (God is Greater, God is GreaterThere is no god but Him, the King, the Most Holy)

Allahu Akbar,
 Allahu Akbar, 
Ya Rahmanu irham dha'fana
 (O Most Compassionate! Have compassion on our weakness)

Allahu Akbar,
 Allahu Akbar, 
Ya Ghaffaaru ighfir thunoubana
 (O Forgiver! Forgive our sins)

Allahu Akbar, 
Allahu Akbar, 
Ya Sattaaru ostour 'ouyoubana
 (O Concealer! Conceal our defects)

Allahu Akbar, 
Allahu Akbar, 
Ya Mu'izzu a'izza ummatana 
(O Bestower of honour! Bestow honour on our Ummah)

Allahu Akbar, 
Allahu Akbar,
 Ya Mujeebu ajib duýaa'ana
 (O Responsive One! Answer our prayers)

Allahu Akbar, 
Allahu Akbar, 
Ya Lateefu oltof binaa (x3)
 (O Gentle One! Show gentleness to us)

Wednesday, January 30, 2013

Tanda-Tanda Kematian


Allah telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan1 hari menjelang kematian.

Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah dihati,
namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.

Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.

Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.

Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk dibagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini
hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya. Beliaumenyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali
bagian wajah yang belum ditutup. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya.

SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga kita me menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada....Aamiin..... 

Thursday, January 24, 2013

Cintailah Karena Allah




Ajari aku cinta untuk bersabar...
Untuk menemukan imam yang benar...
Untuk menjaga segala kemuslimahanmu...
Mengangkat derajat keimananku...
Serta membawaku dalam indahnya agama Allah...

Ajari aku cinta untuk bertahan...
Pada kebaikan...
Pada keistiqomahan...
Pada Indahnya sendiri tanpa sentuhan haram...
Pada keindahan cinta yang selalu terpendam...

Ajari aku cinta...
Seperti para makhluk Tuhan yang selalu berdzikir...
Seperti Hamba-hamba Tuhan yang selalu berfikir...
Di jauhkan dari manusia-manusia kafir...
Dan selalu ada dalam kerendahan hati tanpa kikir...

Ajari aku Cinta...
Aku ingin memilikimu karena Tuhan-Mu, Allah...
Aku ingin menjadi pendampingmu karena Ajaran Tuhan-Mu, Allah...
Aku ingin mencintai dan melengkapai kehidupanku juga hanya ada di jalan TuhanMu, Allah...

Demi cintaku padamu, karena Allah...
Hanya karena Tuhan-Mu, Allah...
Jadilah imamku yang sempurna...
Yang selalu mencari cinta di jalan Tuhan-Mu, Allah...
Untukmu yang akan menjadi Imamku...

Saturday, December 15, 2012

Kisah Pemuda Pembaca Shalawat

‎... KISAH SEORANG PEMUDA YANG SELALU MEMBACA SHALAWAT UNTUK BAGINDA NABI SAW ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Pada suatu ketika, di musim haji, Sufyan ats-Tsauri tengah melaksanakan thawaf di Baitullah. Ketika itu Sufyan melihat seorang lelaki yang selalu membaca shalawat setiap ia melangkahkan kaki. 

Sufyan lalu menghampiri laki-laki tersebut, dan menegurnya, "Wah, kalau begini anda telah meninggalkan bacaan tasbih dan tahlil. Anda hanya terfokus pada shalawat untuk nabi SAW saja. Apa alasan anda melakukan amalan ini?"

Laki-laki itu kemudian balik bertanya kepada Sufyan, "Siapakah anda ini? Semoga Allah memberikan anda karunia kesehatan dan keselamatan!" 

Sufyan menjawab, "Aku Sufyan ats-Tsauri." 

Laki-laki itu berkata, "Baiklah, akan saya ceritakan kisah saya. Andaikata tidak karena anda adalah orang luar biasa di masa ini, niscaya saya tidak akan menceritakan karunia yang dianugerahkan kepada saya, dan niscaya saya tidak akan membuka rahasia yang diberikan Allah pada saya."

Kemudian laki-laki itu berkisah, "Pada suatu hari, saya dan ayah saya pergi untuk menunaikan ibadah haji. Di tengah perjalanan, ayah saya mengalami sakit, maka saya berhenti dulu untuk mengobatinya. Lalu di suatu malam yang memilukan, ayah saya meninggal dunia dengan wajah yang menghitam legam. 

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, ayahku telah meninggal dengan wajah yang menghitam, ujar saya dalam hati. Saya merasa sangat sedih sekali menyaksikan keadaannya.

Lalu saya mengambil selembar kain dan menutupi wajahnya. Saya begitu larut dalam kesedihan dan terus memikirkan, apa yang akan dikatakan orang-orang jika melihat wajah ayah saya yang hitam legam. Dalam keadaan seperti itu, saya diserang kantuk dan jatuh tertidur. 

Tiba-tiba saya bermimpi melihat seorang laki-laki yang sangat tampan, belum pernah saya melihat laki-laki setampan itu, seumur hidup saya. 

Pakaiannya begitu bersih dan dari tubuhnya tercium aroma yang sangat harum, bukan seperti wewangian biasa. Kemudian laki-laki itu melangkah menuju jasad ayah saya dan membuka kain penutup wajahnya. Lalu laki-laki itu mengusapkan telapak tangannya ke wajah ayah saya. Maka tiba-tiba saja wajah ayah saya menjadi putih bersinar-sinar.

Ketika laki-laki itu hendak beranjak pergi, saya memegang bajunya dan bertanya, 'Wahai hamba Allah, siapakah anda, yang telah dikaruniai Allah untuk menyelamatkan ayah saya dan melenyapkan kegundahan di hati saya?' 

Laki-laki itu lalu menjawab, "Tidakkah kamu mengenalku? Aku adalah Muhammad bin Abdullah, yang mendapat wahyu Al Qur'an. Ketahuilah, ayahmu semasa hidupnya adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya. Akan tetapi, ia banyak membaca shalawat untukku. 

Ketika kematian menghampirinya, ia meminta pertolonganku. Aku banyak menolong orang yang banyak membaca shalawat untukku." Kemudian saya bangun dan melihat wajah ayah saya yang telah menjadi putih bersinar."

(Afdhalish Shalawat Alaa Sayyidis Saadat, Yusuf An-Nabhani).

Subhanallah ..!

Allahumma Shalli wa Sallim 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Ali Sayyidina Muhammad ...

Wallahu A'lam bishawab ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Friday, December 14, 2012

Foto Malaikat di Mesjid Nabawi

Malaikat Bercahaya Tertangkap Kamera di Masjid Nabawi,

Selain manusia, masjid juga dikunjungi atau didiami oleh sosok gaib seperti malaikat dan jin muslim. Baru-baru ini di Masjid Nabawi di Madinah terekam dalam bentuk video aktifitas sosok gaib tersebut. Sosok misterius itu bercahaya putih berada di tengah-tengah umat yang sedang serius mendengarkan ceramah Syaikh dr. Abdul Muhsin al-Qasim. Saat
 itu bertepatan dengan shalat Jumat 23 Muharram 1433 H.

Video ini diunggap ke youtube dan spontan menggemparkan dunia, karena sosok itu tampak jelas terekam dalam video. Berbagai pihak mencoba menganalisis sosok bercahaya itu. Ada yang menyebutkan itu sebagai efek cahaya dari sinar matahari, tapi teori itu terbantahkan karena atap masjid Nabawi terbuat dari marmer.

Tak seorang pun menyadari sosok itu berada di tengah-tengah umat. Bahkan pengurus masjid ketika menyaksikan video itu tak bisa mengidentifikasi siapa sosok misterius tersebut. Sebagian besar orang meyakini sosok gaib itu kemungkinan Malaikat yang memang selalu hadir di dalam Masjid Nabawi

Video

Terima Kasih 

Sudah Berkunjung